Hawai memiliki Gunung Api yang kalau meletus lelehan lavanya langsung
terjun ke laut. Antartika juga memiliki gunung api yang berada di bawah
gunung-gunung dan belantara es abadi. Di sini kita punya air terjun yang
langsung bermesraan dengan laut sebagai penampung hempasannya. Dimana
lagi di Indonesia yang memiliki pesona seperti ini, ya Air Terjun
Mursala.
Kenapa di sebut Air Terjun Mursala? Air terjun ini berada di salah satu
pulau yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah yakni Pulau Mursala sehingga
sekaligus nama air terjun ini menjadi Air Terjun Mursala. Can you imagine that?
Ada air terjun di pulau plus terjun bebas ke laut lepas. Disinilah satu
lagi kespektakulerannya. Hanya ada beberapa di dunia yang memiliki
karakter serupa, di antaranya adalah Kilt Rock Waterfall di Skotlandia,
Falls
Sounds Milford di Fjords Selandia Baru, dan Jeongbang di Pulau Jeju,
Korea Selatan.
Kalau dipikir-pikir dari mana sumber airnya? Apa tidak habis-habis kalau setiap hari terus mengalir? Kalau di daratan utama pulau besar Indonesia atau di benua dunia, kita mungkin tidak perlu heran karena sumber airnya bisa dari sungai yang panjangnya bisa ratusan kilometer. Akan tetapi, lihatlah Air Terjun Mursala ini. Seperti satu keajaiban di tengah laut. Perkiraan luas pulaunya sekitar 30-40 kilometer persegi. Sebagian warga setempat menduga, sumber airnya berasal dari Danau Toba, yang mengalir lewat bawah tanah. Konon, terkadang ditemukan jerami di aliran air terjun saat musim panen padi di kawasan Danau Toba. Namun, belum ada riset ilmiah yang membuktikan.
![]() |
center view |
Melihat disini saja memang sudah memiliki gambaran tentang kondisi sebenarnya Air Terjun Mursala ini. Tapi itu tidak cukup. Harus melihat langsung, berkunjung langsung. Rasakan sensasi merayap di tebing batu, mandi di bawah aliran airnya, terjun dari ketinggian senekad diri.
Air terjun setinggi 35 meter ini langsung jatuh dari tebing pulau ke permukaan laut. Hasilnya, sekitar 100 meter air laut di sekitar air terjun rasanya tawar. Percampuran ini menghasilkan terumbu karang yang unik dan indah.
Sekelumit cerita rakyat tentang Air Terjun Mursala. Konon air terjun ini menjadi tempat bermain seorang putri cantik yang bernama Putri Runduk. Menurut kisah Putri Runduk ini adalah permaisuri Raja Jayadana yang memerintah Kota Kerajaan Barus Raya, sebuah kerajaan Islam di wilayah Sumatera Utara pada abad ke-7 M dan memiliki paras cantik sehingga termashur sampai ke luar kerajaan.
Dikarenakan
negerinya yang sudah porak poranda akibat di serang oleh Raja Sanjaya
dari Mataram, yang kemudian direbut oleh Raja Janggi dari Sudan, Putri
ini akhirnya melarikan diri ke Pulau Mursala karena tidak mau dinikahi
oleh Raja Sanjaya, dimana suaminya terbunuh dalam penyerangan tersebut.
Dikisahkan pula bahwa sang Putri menceburkan diri ke laut saat dikejar
oleh Raja Janggi, lalu hilang. Aliran air terjun dianggap sebagai air
mata seluruh rakyat dan pasukan yang mencintainya. Ya, hanya cerita
rakyat.
Sisi lain tentang keistimewaan Pulau Mursala juga menarik hati para pembuat film Hollywood untuk menggunakannya sebagai lokasi syuting, salah satunya film King Kong (2005). Dalam film digambarkan pulau ini sebagai tempat mengerikan yang penuh hewan-hewan purba. Film yang di bintangi oleh Adrien Brody, Naomi Watts, dan Jack Black, Pulau Mursala merupakan suatu negeri antah berantah yang primitif dan terbelakang, yang jauh berada nun jauh di sana, yang dihuni oleh binatang langka berjuluk King Kong dan penduduk pribumi yang sangat barbar. You see that, great.
Acara televisi cukup keren menurutku juga sudah singgah di Air Terjun Mursala ini, yaitu My Trip My Adventure. Terakhir salah satu film nasional yang dibintangi oleh Rio Dewanto dan Titi Tajo Bintang berjudul Mursala juga turut meramaikan dan meningkatkan publikasi Air Terjun Mursala. So, please come.
Sepertinya Air Terjun Mursala akan menjadi andalan khas wisata Tapanuli Tengah karena keistimewaan yang tidak dimiliki daerah lain.
Koordinat Lokasi : 1o 41' 41'' N, 98o 27' 4'' E
0 comments:
Post a Comment