-Thank You for Visiting-
Home » , » Kerja Demi Apa

Kerja Demi Apa

Written By Unknown on Tuesday 25 March 2014 | 15:59

Abang Becak versi Sumatera. Becak Bermotor dan Becak Gowes
Mas Becak versi Jawa. Gowes Only
Buruh Bangunan. Menyiapkan Kerangka Untuk Pembangunan Lantai Ketiga
Buruh Bangunan sedang Istirahat Makan Siang
Pembangunan Bandara Sutan Sarif Kasim, Pekanbaru
Pencari Barang Bekas Bermanfaat dari Tong Sampah Pertokoan
Pencari Barang Bekas Khas Jakarta. Kadang disebut Gerobak Man
Pengumpul Barang Bekas. Pantura - Indramayu
Pengumpul Barang Bekas. Pantura - Indramayu
Buruh Tani. Menjelang Senja Sekembali dari Sawah. Indramayu
Buruh Barang Bekas. Pantura - Indramayu
Pelukis
Pedagang Sayur. Pasar Ciputat - Tangerang
Pegawai Negeri Sipil. Juri Kegiatan Mahasiswa. Univ. Riau - Pekanbaru

Petugas Parkir Pesawat
Petugas Delivery KFC. MTC - Pekanbaru
Cameraman. Upacara HUT RI. Kantor Gubernur Riau
Penjual Makanan Ringan Keliling Daerah Wisata
Penjual Minuman Tradisional. Taman Monas
Penyelesaian Kapal Tongkang. Pekalongan
Petani. Just Petani
Ice Cream Ice Cream
Pencari Pakan Ternak

Bekerja. Banyak sekali jenis pekerjaan di muka bumi ini. Hanya sebagian kecilcilcil yang bisa dipublikasikan. Bekerja ada yang karena profesi ada juga yang karena memang harus dikerjakan.

Tujuan bekerja pada dasarnya untuk mengisi lapangan tengah alias perut. Akan tetapi, ada yang menjalaninya dengan mudah. Ada pula benar-benar diluar akal sehat. Ada yang melalui dalam ruang berpendingin, lebih banyak pula yang bermain dengan mesranya panas matahari dan keringat. Ada yang memperoleh puluhan juta dengan mudah, sangat banyak pula yang meregang nyawa demi angka puluhan ribu.

Point pentingnya, bukan tentang berapa jumlah yang didambakan, didapatkan, diinginkan. Namun, bersyukurlah atas apa yang dimiliki, bersimpatilah pada mereka yang jauh lebih susah. Tidak perlu berbangga apalagi menyombongkan diri, tapi juga jangan terlalu merendahkan diri bagi yang serba kekurangan.

Sebagian memang karena adanya hubungan sebab akibat. Seseorang sangat sukses karena usaha yang tidak sederhana dan mudah, sebagian lain merana akibat perbuatan sendiri. Pendidikan yang minim, menyia-nyiakan waktu atau kesempatan dan sebagainya. Selebihnya, kita bermain dengan takdir. Barangkali memang ada yang ditakdirkan lahir dari keluarga serba lebih, yang lain lahir dari keluarga yang serba kekurangan. Begitulah kira-kira.
Share this article :

0 comments:

Watch Your Time

Check this All Label

Visitor

Flag Counter
 
Support : Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. LifeIsAStoryOfJourney - All Rights Reserved