-Thank You for Visiting-
Home » , , » Pernikahan Tidak Semestinya

Pernikahan Tidak Semestinya

Written By Unknown on Tuesday 1 July 2014 | 13:50

Terpaksa Dinikahkan Karena Hamil



Ada beberapa kabar mengejutkan pada weekend ku kali ini. Mungkin lebih banyak kesan tidak mengenakkan, namun yah, ambil pelajaran saja. Bagaimanapun beginilah faktanya.

Dimulai dari kabar seorang gadis kecil yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggugurkan kandungan. What!!! Bagaimana aku tidak shock and sick mendengar sesuatu yang harus kusebut sebagai musibah. 

Sore itu, aku mencuci si tunggangan merah-hitam di depan rumah. Sudah waktunya mandi setelah melalui rute 77 kilometer. Kali ini seorang teman, sebut saja namanya Ray datang menemaniku. Memang dia biasa berbagi cerita tentang keadaan harian kampung halaman saat aku sedang di luar kota. Kuakui, Ray cukup update informasi bahkan info underground. Sering mengetahui kabar berita yang baunya pun tidak sampai kepadaku atau keluargaku.

Singkat cerita, dia menyebutkan sebuah nama lalu menanyakan apakah aku mengenalnya. Sebut saja Putri. Berarti dia perempuan. Karena nama yang sama ada beberapa orang dia mempertegas Putri dimaksud adalah adik dari si X. Ya, tentu aku mengenalnya. Bahkan sejak dalam kandungan, saking kenalnya.

Ray meneruskan dengan raut wajah datar, kemarin Putri menggugurkan kandungannya! Bak mendengar suara guntur kalau dalam sinetron. Betapa aku tidak terkejut. Bukankah dia si anak bungsu yang masih duduk di bangku SMP? Bukankah dia memiliki 2 orang saudara dan 2 orang saudari yang lebih tua darinya yang belum menikah. Bahkan salah seorang seumuran denganku.  

Are you sure, Ray? Ray dengan santai menceritakan berita buruk itu. Aku yakin saat pertama mendengar berita itu ekspresinya tidak berbeda jauh denganku, hanya saja kini sudah lebih tenang. Bagaimana tidak kaget. Seperti kataku, sejak si Putri dalam kandungan, lahir, balita, aku cukup mengenalnya. Setelah aku merantau untuk urusan study dan sebagainya dalam waktu yang cukup lama barulah aku tidak mengetahui apapun tidak dia lagi. Kini, mendapat kabar dia yang belum tuntas pendidikan 9 tahun sudah melalui fase sangat tidak semestinya. Bahkan tidak boleh sama sekali, titik. Wah..

Entah ada hubungannya atau tidak, kemarin menjelang senja aku memang melihat Putri, ibunya, serta sekitar dua ibu-ibu lain dalam satu becak bermotor ke arah tidak wajar menurutku. Wajah-wajah mereka layu, wajah si Putri pucat. Mungkin hanya tebakanku, kalaulah memang berhubungan, berarti mereka dalam perjalanan menuju tempat aborsi atau mungkin perawatan pasca aborsi.

Pada malam harinya, ketika aku bersama beberapa orang teman diundang ke pesta durian kecil-kecilan, aku bertanya pada salah seorang teman tentang berita itu. Tentunya sambil berbisik pelan. Ada informasi tambahan yang kudapatkan. Ternyata Putri telah menikah dengan si laki-laki tersangka. Namun, pernikahan yang dimaksud hanyalah untuk menutupi rasa, rasa apa sebutannya. Sudah kepalang basah, cebur saja sekalian. Temanku juga tahu persis peristiwa itu. Dia melengkapinya dengan kabar bahwa yang menikahkan mereka adalah salah seorang tetangga kami juga yang memang berprofesi sebagai penghulu. Akan tetapi, si penghulu melakukannya dengan sangat terpaksa. Usai pernikahan dia mengakui bahwa dirinya merasa sangat bersalah dan berdosa, telah menikahkan anak di bawah umur. Mau bagaimana lagi. Satu sisi dia tidak ingin menikahkan, namun disisi lain kita sudah bertetangga puluhan tahun.

Kasus semacam ini mungkin bukan kasus yang asing lagi. Beberapa kalangan masyarakat khususnya yang ada di kota besar sudah biasa mendapatinya. Namun tetap saja ini sesuatu yang sangat buruk. Apalagi sudah berada sangat dekat dengan lingkungan rumahku, dialami orang yang kukenal cukup baik. Jika selama ini hanya mendengar melalui media atau kabarnya berada sangat jauh dari peredaranku, mungkin aku belum terusik sakit. Kini, serasa kejadian itu terjadi di halaman depan rumah. Mau dibawa kemana generasi ini.(MS)
Share this article :

0 comments:

Watch Your Time

Check this All Label

Visitor

Flag Counter
 
Support : Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. LifeIsAStoryOfJourney - All Rights Reserved